poin

Sabtu, Maret 27, 2010

Pagi yang MENDUNG

Untuk yang kesekian kalinya aku curahkan kata hatiku pada catatanku yang kelam ini,
mataku sudah lelah setelah 7 jam berkutat di depan PC temanku...
Pagi ini sang mentari malas tuk menyambutku...
Entah apa ...
aku semakin terpuruk akan kenangan masa lalu.
Namun penyesalan demi penyesalan itu.., tak ada artinya,
melangkah dengan harapan yang pasti dan tujuan
yang nyata adalah sebuah pernyataan sikap sebagai manusia sejati,
tentunya hanya kepada Allahlah memohon segala hal penyelesaian masalah yang dihadapi.
Dengan akal yang telah Allah berikan,
tidak ada alasan untuk tidak mau memahami penciptaanNya.
Tidak ada alasan untuk tidak terus maju dalam mencapai cita-cita,
tidak ada alasan untuk terus berusaha mencapai RidhaNya,
tidak ada alasan untuk tidak mengakui keesaanNya,
dan masih banyak ketidakalasan yang tidak perlu dituliskan,
dan yang terpenting adalah terus menumbuhkan cinta kepadaNya.
Hanya Dialah cinta yang sejati.
Inilah semoga tulisan ini senantiasa bisa memberi motivasi bagi kita semua.. 

22 November 2009 jam 4:15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar