poin

Senin, Juli 19, 2010

GTT ( baca Guru wiyata bhakti) Guru Tidak Tetap gt

cuplikan suara hati guru melas KARANGASEM - Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Solo, Pemkot Surakarta seharusnya lebih peduli terhadap kesejahteraan guru tidak tetap (GTT). Sekretaris Komisi IV DPRD Surakarta (Bidang Kesejahteraan Rakyat), Darsono SE mengusulkan agar Pemkot memberikan bantuan untuk menambah gaji GTT, yang semula masih di bawah upah minimum kota (UMK). Dia membandingkan dengan adanya perhatian Pemerintah Provinsi terhadap Keraton dan Mangkunegaran, yang telah memberikan bantuan sebesar Rp 1,7 miliar. Dana tersebut di antaranya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan para abdi dalem, dengan gaji minimal sesuai dengan UMK. "Kalau abdi dalem saja mendapatkan gaji sebesar UMK, kenapa GTT tidak? Sudah selayaknya para GTT itu mendapatkan gaji minimal sebesar UMK, mengingat kontribusinya untuk bidang pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata," kata dia. Yang memprihatinkan, saat ini masih terdapat GTT di Solo dengan gaji hanya Rp 80.000 per bulan. "Bisa dibayangkan, uang sebesar itu hanya cukup untuk berapa hari. Maka, bisa dimaklumi kalau ada yang tidak optimal dalam mengajar." http://www.suaramerdeka.com/harian/0501/06/slo05.htm ------------------------------------------------------------------------- Guru Tidak Tetap untuk SD 75.000 per bulan sedang SMP dan SMA Negeri 200.000 per bulan. Pemerintah kenapa tidak adil terhadap GTT, karena fakta nya GTT juga turut serta dalam pendidikan nasional untuk mengisi kekurangan guru. Malah sebagaian besar GTT adalah lulusan fresh graduate Universitas. Program pemerintah menaikkan gaji Guru PNS berkali-kali 2-3 Juta lalu ditambah sertifikasi 1 x gaji jadi 4-6 Juta lebih belum lagi adanya gaji ke 13, Pensiun dan askes, membuat GTT merasa tidak di manusiakan karena pemerintah melupakan kami. 6 juta berbanding 75ribu untuk kerja dan tanggung jawab yang sama, malahan banyak pekerjaan yang seharusnya dilakukan guru negeri dibebankan pada GTT. _______ GTT tidak menuntut jadi PNS, tetapi setidak-tidaknya jangan lupakan kami kami juga manusia yang butuh makan. kami pun juga manusia berpendidikan. berilah GTT bantuan setidak2 nya untuk daerah solo 600-700 ribu., kalau pemerintah kekurangan dana betapa 1/2 gaji seorang guru negeri = 3 juta bisa menghidupi 5 orang GTT bang mandor 03-06-2009, 07:29 AM gw setuju banget ama TS. Sudah seharusnya pemerintah memperhatikan kesejahteraan GTT dengan menaikan gaji mereka atau mengangkat mereka menjadi PNS. Selama ini yang diberikan fasilitas lebih hanya guru yang berstatus PNS. Fasilitas yang diberikan kepada mereka sudah lebih dari cukup. Sedangkan GTT dan guru - guru swasta masih terkatung - katung nasibnya. Padahal tugas mereka di sekolah sama dengan guru - guru PNS. Kualitas mereka juga sama dengan guru - guru PNS. Buat pemerintah, janganlah guru - guru (PNS, GTT, Swasta) cuma dijadikan kambing politik semata, nasib pendidikan anak bangsa ini bergantung pada mereka. Meatlove 03-06-2009, 11:15 AM Gimana pendidikan di Indonesia akan maju apabila para pengajarnya hasil berpebghasilan sebesar Rp 80.000 per bulan, sedangkan mereka di tuntut untuk dapat mencerdaskan para murid-muridnya, mohon di perhatikan nasib mereka, apalagi para guru yang di pedalaman kadang mereka bahkan tidak di beri gaji, tapi semangat mereka sangat besar untuk dapat mendidik para murid di pedalaman supaya tidak ketinggalan dengan murid yang berada di kota-kota besar. dari pada uang negara banyak di korupsi oleh para "tikus-tikus yang ada di parlemen" mendingan perhatikan nasib para guru ini guruwb 03-06-2009, 09:24 PM gw setuju banget ama TS. Sudah seharusnya pemerintah memperhatikan kesejahteraan GTT dengan menaikan gaji mereka atau mengangkat mereka menjadi PNS. Selama ini yang diberikan fasilitas lebih hanya guru yang berstatus PNS. Fasilitas yang diberikan kepada mereka sudah lebih dari cukup. Sedangkan GTT dan guru - guru swasta masih terkatung - katung nasibnya. Padahal tugas mereka di sekolah sama dengan guru - guru PNS. Kualitas mereka juga sama dengan guru - guru PNS. Buat pemerintah, janganlah guru - guru (PNS, GTT, Swasta) cuma dijadikan kambing politik semata, nasib pendidikan anak bangsa ini bergantung pada mereka. iya bro, banyak GTT tidak mendapat perhatian. padahal banyak sekolah yang kekurangan guru di isi oleh mereka. peran mereka tidak dianggap. Hanya yang PNS saja yang diperhatikan. Mungkin banyak GTT yang putus asa agar diangkat PNS, tapi sekarang bukan status nya yang saya harapkan tapi perhatian dan penghargaan bantuan dari pemerintah yang manusiawi. Guru sekarang ada 5 macam. Beban tanggung jawab yang sama dengan gaji yang beda. 1. Guru PNS sertifikasi: 4 juta-6juta lebih 2. Guru PNS belum sertifikasi : 2 juta lebih 3. Guru Kontrak 1 juta 4. Guru Swasta: 600 ribu - ...(tergantung yayasan) 5. Guru Tidak Tetap di sekolah negeri : 80rb-300rib (tergantung jam dan kemurahan hati kepala sekolah negeri menggunakan BOS utk menggaji kami) guruwb 03-06-2009, 09:26 PM Gimana pendidikan di Indonesia akan maju apabila para pengajarnya hasil berpebghasilan sebesar Rp 80.000 per bulan, sedangkan mereka di tuntut untuk dapat mencerdaskan para murid-muridnya, mohon di perhatikan nasib mereka, apalagi para guru yang di pedalaman kadang mereka bahkan tidak di beri gaji, tapi semangat mereka sangat besar untuk dapat mendidik para murid di pedalaman supaya tidak ketinggalan dengan murid yang berada di kota-kota besar. dari pada uang negara banyak di korupsi oleh para "tikus-tikus yang ada di parlemen" mendingan perhatikan nasib para guru ini bener bro, Harus nya Guru yang diluar jawa jangan cuma cari sk pns lalu pulang ke jawa. mereka harus tetap tinggal di sana mengemban tugas kependidikan AzV 05-06-2009, 01:59 AM yap gimana pun GTT juga butuh biaya juga buat keluarganya sebagai manusia juga ingin keadilan setuju sama TS pemerintah bertindak kurang adil atau mungkin menggampangkan masalah GTT sehingga hal2 ini tidak tersampaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar