poin

Minggu, Juni 10, 2012

Rasa Syukurku di Hari Jadiku

Alhamdulilah puji syukur kehadirat ilahi rabbi, hingga detik ini, diri ini masih berpeluang untuk meneruskan sisa-sisa hidup yang entah sampai kapan akan berpenghujung.

Untuk yang tidak pernah sekalipun meninggalkan aku dalam kesendirian, Sang Pemilik Cinta yang Maha Kaya, Syukur aku haturkan pada-Mu karena karena dengan segala limpahan rahmat-Mu aku masih bertahan menjalani setiap episode suka dukanya dalam hidupku. 29 tahun sudah kau pinjamkan Dunia-Mu untukku dengan Cinta-Mu Kau mengijinkanku untuk menatap Dunia-Mu yang begintu indah yang di dalamnya aku mendapati nikmat-Mu yang sangat mustahil untuk kuhitung. Dari mulai masaku dalam kandungan hingga kini aku beranjak dewasa.
Untuk kedua orangtuaku, ayah dan ibuku terimakasih atas cinta, kasih dan sayangmu selama ini dalam mendidik dan membesarkanku hingga aku mampu berada di titik ini. Tanpa ridho-mu aku bukanlah siapa-siapa.
Untuk Keluargaku, kedua adikku Himma Rifati, SE, M. Hamna D, Terimakasih atas kasih sayang serta dukungan yang tak pernah henti mengalir untukku dalam meraih impianku.
Untuk sahabat-sahabatku terimakasih atas kesediaan dan kesetiaan kalian menemani hariku baik ketika hidupku bertabur dengan bunga maupun ketika hidupku di penuhi dengan bebatuan kalianlah orang yang selalu ada untukku.
Sahabat-sahabat  Rizki Rosana, sigit, pebru, amin, rahma, aya , husni, heru, bayu, tony, wondo, umi, heri, abik..nafi, vivi, dwi, boy, desy a, desy w, trii, ika, muji, arun, uswa, uzma, eyra, fasya,sofa, aula, risma, pokonya semuanya, mba-mbaku yang cantik mba wie, intan, rinda, mba kiki, mba elaine..pkonya semuanya termasuk seseorang yang pernah mengisi hatiku, arum, nura, lilies, widya…
Ya allah ijinkan aku bertemu mereka….:)
Untuk Sang Penyemangatku, Terimakasih atas segala hal yang telah kau ajarkan padaku. Kau tak pernah bosan mengajarkan aku arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Kau tak pernah mengeluh ataupun marah dalam membimbingku menjadi pribadi yang lebih baik. Terimaksih juga atas kesediaan waktumu selama ini, yang selalu ada disaat apapun keadaanku. 
Untuk Sang pendorong impian… Terimaksih atas semua nasihat dan semangat yang kau berikan padaku hingga perlahan kini aku sudah dapat mengepakkan sayap terbang meraih mimpiku.
Untuk Sang pelukis senyum, terimaksih atas puisi yang telah kau buat susah-susah untukku meski dirimu tak pandai merangkai kata. Terimakasih karena selama ini kau tak pernah lelah mengukir senyum dalam hariku
Hari ini sungguh luar biasa. Kebanjiran ucapan ”Selamat ulang Tahun”dari berbagai kalangan. Dari mulai teman masa kecil, teman ketika aku menempuh pendidikan di SD, SMP, SMA dan hingga kini aku duduk di bangku perkuliahan, sampai aku jadi guru.
”Wish you all the best” itu adalah doa kalian untukku. Sebuah Doa dengan untaian kata yang sederhana namun begitu memberikan banyak makna untukku. Terharu, itulah yang aku rasakan. begitu banyak orang yang mengharapkan kebaikanku.
Harapku, disaat jatah usiaku berkurang, aku berharap kedewasaanku semakin matang. Serta dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk semuanya. Mungkin, saat ini belum banyak yang aku lakukan untuk membalas kebaikan orang-orang yang sangat aku sayang. Tapi, semoga kedepannnya aku dapat lebih sering lagi mengukir senyum di wajah kalian.
Dan yang lebih membuat aku bahagia, hari ini juga kamu ngasih buku  "Strategi Metode Pengajaran ” yang kuanggap sebagai kado terindah yang Allah berikan untukku, juga menambah motivasiku untuk berkarya lebih baik lagi.
Mungkin tulisan ini terkesan berlebihan, namun aku hanya kalian tahu bahwa kalian begitu berarti dalam hidupku. Karena kalian aku tidak pernah sekalipun merasa kesepian …^.^


Salatiga, 10 Juni 2012