poin

Rabu, Juni 05, 2013

Menjelang Hari Ulang Tahunku di 2013

Saat ini menjelang hari ulang tahunku yang dilalui tanpa “kekasih” dan mereka (mantan-mantanku) pasti bahagia, karena mereka ada yang sudah menikah, punya anak dan ada pula yang masih meniti karir dan tentunya, semangat menjalani hidup meski tanpa mereka. Mereka hilang tanpa kabar karena sudah menjalani kehidupan dengan komunitasnya sendiri. Hari ke 10 dari bulan Juni, aku terlahir di bulan ini, dari rahim seorang perempuan mulia yang juga terlahir di bulan Juni. Bulan Juni memang selalu istimewa, berkesan dan mempunyai arti tersendiri untukku. Meski sejak kecil tidak mengenal yang dinamakan ulang tahun, tradisi keluarga tidak ada perayaan ulang tahun. Tidak ada pesta maupun hadiah. Kondisi dan kemampuan orangtuaku waktu itu sangat tidak memungkinkan mengadakan sebuah perayaan untuk kami anak-anaknya, terutama aku sebagai anak pertama.
Aku mengenal ulang tahun setelah kuliah dan ketika aku bekerja menjadi guru. Ketika itu teman teman mengadakan pesta kejutan dengan memberikan kue ulang tahuan dan hadiah. Terus terang, itu sangat membahagiakan aku, perasaan diperhatikan, diakungi oleh para teman dan sahabat. Bukan nilai harga kue atau hadiahnya, tapi yang termahal bagi aku adalah mereka dengan tulus ikhlas meluangkan waktu mereka untuk membelikan kue dan hadiah. Bahkan mereka yang jauh seperti berlomba lomba jam 12 malam mengucapkan via telp ataupun sms.
Perasaan merasa diakungi, dikasihi dan dicintai oleh orang terdekat membuat ku merasa orang yang paling beruntung di dunia ini, apalagi harta termahal di dunia ini selain kasih sayang dan cinta? Hadiah emas, rumah mewah, mobil terbaru tidak dapat mengantikan yang namanya kasih sayang dan cinta kasih yang tulus ikhlas dari hati yang terdalam. Perasaan bahagia, haru dan gembira itulah yang aku rasakan, betapa senangnya diperhatikan, disayangi, dikasihi dan dicintai oleh keluarga, orang orang terdekat, sahabat dan teman sehingga aku berpikiran semua orang pasti akan merasa bahagia jika diperlakukan dengan penuh cinta kasih dan perhatian yang tulus.
Bagi teman teman yang punya kekasih dan bagi yang sudah menikah, berikanlah sebuah perhatian “kecil” pada hari ulang tahun pasangan anda, karena anda bertemu dengan pasangan anda tentulah karena “dia” dilahirkan ke dunia ini.
Jika anda merasa itu bukan kebiasaan anda atau keluarga anda, aku rasa itu bukanlah sebuah alasan untuk tidak memberikan kebahagiaan kepada kekasih/istri/suami pada hari istimewa. Menunjukan perhatian, kasih sayang dan cinta tentulah tidak pada hari tertentu saja (ulang tahun, pernikahan,dll) tapi juga setiap hari perasaan cinta, kasih serta perhatian harus ada. Memberikan kado pada ulang tahun pasangan, pada hari pernikahan atau memberikan kado pada istri sehabis melahirkan adalah sebuah momen untuk memperhangat hubungan sehingga semakin tumbuh perasaan untuk lebih lagi saling memperhatikan, menghargai, mengasihi dan menyayangi serta berbagi kebahagiaan.
Setiap orang tentu punya cara yang berbeda untuk menunjukkan kasih dan cinta mereka terhadap orang tua, pasangan dan sahabat mereka. Tidak ada yang sama dalam cara bersikap, apalagi berpikir dan berpendapat tapi setiap manusia pasti akan merasakan hal yang “sama” jika diingat hari lahirnya, setiap istri/suami pasti akan bahagia jika pasangan mereka mengingat hari pertama mereka mengikat janji untuk membangun sebuah mahligai rumah tangga. Bukankah pohon saja perlu disiram agar subur?jadi sebuah hubunganpun perlu diperbaharui agar tidak "kering" bukan menganti pasangan dengan yang baru.
Setiap manusia haruslah menjadi diri mereka sendiri, tapi melakukan sesuatu yang membahagiakan orangtua/pasangan/teman bukan berarti anda menjadi orang tersebut. Jika itu hal yang tidak anda sukai maka “berkorbanlah” untuk orang yang anda cintai, lakukanlah itu meski itu sangat anda benci tapi anda melakukan atas nama kasih akung, cinta dan ketulusan serta keihlasan, bukan karena keterpaksaan. Jika kita ingin disayangi maka sayangilah orang terlebih dahulu, ingin diperhatikan maka perhatikanlah orang terlebih dahulu, dalam hidup ini harus “saling”. Bukankah menanam kebaikan maka tumbuh dan hasilnya juga kebaikan?
Ulang tahun bukan sekedar ulang tahun, tidak perlu pesta yang meriah dan besar, cukup perhatian dari keluarga, teman dan sahabat sudah sangat bernilai dan mahal harganya, namun makna ulang tahunlah yang perlu aku renungkan :
1. Sudahkan aku menjadi manusia yang baik? Tidak hanya kepada sesama manusia tapi juga kepada hewan dan tumbuhan (flora dan fauna).
2. Apakah sepanjang usia aku sudah memberikan manfaat kepada kehidupan ini?
3. Apakah aku sekedar hidup tapi tidak membawa kebaikan untuk kehidupan ini?
Waktu melesat secepat anak panah lepas dari busurnya, waktu tidak akan kembali lagi, masa lalu tidak akan pernah terulang lagi, marilah kita gunakan waktu kita untuk saling menyayangi, mengasihi dan berbagi kepada sesama mahkluk ciptaan Tuhan, mari kita gunakan waktu untuk hal yang produktif dan bermanfaat bagi kehidupan ini.
Terimakasih buat orang-orang yang sudah pernah mengisi hati aku. Aku akan buktikan bahwa kesendirian ini adalah awal kesuksesanku di masa yang akan datang dan Allah akan memberikan yang terbaik.
Aku masih seperti yang dulu.

Selasa, Juni 04, 2013

RINDU PNS

Subhan Habibi, S.Pd I

Ya Allah, jika aku menjadi PNS nanti, jadikanlah aku PNS yang baik

PNS yang jujur, bukan yang gemar berkongsi untuk korupsi

PNS yang berjiwa melayani, bukan minta dilayani


PNS yang ramah & rendah hati, bukan yang ketus dan tinggi hati

PNS yang disiplin dan tepat jadwal, bukan yang gemar mendiskon waktu

PNS yang menjadi teladan masyarakat, bukan sampah masyarakat

Jadikanlah aku PNS yang baik ya Allah,

Agar aku menjadi penduduk surga


Ya Allah, jika aku menjadi PNS nanti, kuatkanlah hatiku.

Bantulah aku menolak kecurangan

Bantulah hatiku menolak ajakan persekongkolan dusta

Bantulah hatiku menolak rayuan KKN siapapun

Ya Allah, Engkau tahu betul,

Harga sembako selalu naik

Bensin naik

SPP sekolah anak juga selalu naik

Tapi gaji sebagai PNS sangat kecil

Maka bimbinglah aku mendapatkan usaha sampingan yang halal & menguntungkan

Bantulah aku menjadi PNS yang jujur & kaya.




PNS yang KAYA HATI (Harta, Amal & Budi Pekerti)
Amien…

9 Tahun mengabdi, perjuangan tiada henti, semoga tahun ini menjadi saksi












Puisi oleh Taufiqurrohman, M.Si. Pengelola situs Pusat Soal CPNS #1 Indonesia