poin

Kamis, Juni 20, 2013

Bertemu di Internet Berakhir di Pernikahan

Ya yang namanya jodoh pasti akan dipertemukan dengan cara apapun termasuk melalui internet atau dunia maya. Seperti kisah nyata dibawah ini. Saya menulis artikel ini karena terinspirasi setelah melihat Acara Kick Andy. Dalam acara tersebut menghadirkan bintang tamu yang menceritakan bagaimana ia bertemu dengan jodohnya melalui internet.

 

berikut ini kisah dari narasumber : 

desi serta dedi, yaitu sepasang suami istri yang bertemu lewat internet. mereka bertemu di area chatting yahoo messenger. alkisah, desi mengaku sengaja punya niat untuk mencari jodoh didunia maya dikarenakan didunia nyata tidak juga ada yang pas : )

                                                                

1 minggu sesudah chatting mereka ‘blind date’ di sebuah restoran. dari pertemuan pertama yang berkesan baik, lantas mereka meneruskan ke step pengenalan antar pribadi sepanjang 1, 5 th.. serta dikarenakan berbagai kecocokan karakter serta diskusi bermacam tema yang “nyambung’ selanjutnya berlanjut ke pernikahan di th. 2009.


tidak sama dengan cerita dari nara sumber selanjutnya yakni nunung. seorang wanita sarjana pertanian asal magelang yang datang berbarengan sang suami, menceritakan sekilas cerita tragis yang menimpanya sebelum mendapatkan jodohnya didunia maya. cuma tinggal 4 bln. lagi tanggal pernikahannya tiba, sang calon suami   ( tunangannya ) pergi tanpa pesan. ia serta keluarga calon suami sudah menghubungi serta mencarinya kemana-mana, namun sang pria layaknya lenyap ditelan bumi. semua persiapan sudah pasti telah dikerjakan.


sesaat itu baju-baju seragam panitia sudah masuk ke penjahit saat itu. tentunya ini jadi sesuatu cobaan amat besar yang bukan sekedar dihadapinya sendirian, namun juga keluarga besarnya.


sesudah kejadian tersebut, nunung mengambil keputusan pergi ke ibu kota untuk mencari pekerjaan. di jakarta, ia mulai mencari komunitas didunia maya. masuk dalam area chat suatu jejaring sosial. dan didunia maya inilah ia dipertemukan Allah dengan jodohnya yaitu zainal arifin.


nunung yang bekerja di devisi r&d di suatu perusahaan dan lantas berkesempatan ke blitar, jawa timur untuk suatu tugas kantor, lantas memanfaatkan waktu tersebut untuk ‘kopi darat’ dengan pria yang baru dikenalnya didunia maya itu. 13 hari dari pertemuan mereka di sebuah toko buku di surabaya tersebut yang mendorong zainal arifin meminang nunung jadi istrinya.


dengan pengalaman pahit yang belum lama menimpanya, jelas nunung pernah dirundung keraguan. maka, ia meminta waktu untuk shalat istikharoh untuk memohon petunjuk kepada allah swt. sebulan kemudian saat hatinya semakin menjadi mantap, maka ia memutuskan untuk menerima lamaran pria tersebut. saat ini mereka sudah memasuki 8 th. umur pernikahan serta dikarunia dua orang putra yang lucu.


nara sumber paling akhir yaitu pasangan suami istri tanjung sari – wishnu. tunjung yang berprofesi sebagai konsultan kecantikan di jakarta serta wishnu yang bekerja sebagai it di suatu perusahaan yogyakarta bertemu pertama kali di irc ( internet relay chat ). tunjung saat itu tengah melakukan koas untuk menggapai gelar kedokteran di suatu rumah sakit di jakarta, serta merencanakan pergi ke yogyakarta untuk sebuah acara. waktu ia mengemukakan gagasannya pada pacarnya, sang cowok melarangnya. sikap yang posesif itu sesungguhnya sudah menjadi catatan tunjung dan kerapkali menyebabkan ketidaknyamanan.


“dia melarang saya pergi, namun saya tetap harus packing. lantas ia mengambil keputusan tepatnya…. ” demikianlah cerita tunjung. kebetulan di yogyakarta ada acara kopi darat dengan beberapa bagian komunitas irc di suatu area makan angkringan. tunjung serta wishnu pun turut menghadirinya, dan mereka jadi tertarik pada pertemuan pertama tersebut. cerita selanjutnya, mereka menjalin hubungan lebih serius, walau mengaku putus nyambung sejumlah 7x sebelum saat selanjutnya mereka keduanya sama meyakini untuk memasuki jenjang pernikahan. mereka selanjutnya berkomitmen menjadikan satu sama lain menjadi pribadi yang saling melengkapi serta hidup bahagia sampai saat ini.


Anna Surti Ariani, S. Psi, seorang psikolog yang dihadirkan memberikan sebagian komentar dari segi pandang keilmuannya. bahwa di jaman tekhnologi layaknya saat ini, internet memanglah bisa jadi di antara langkah seseorang untuk mendapatkan jodohnya. waktu membina hubungan dengan rekan didunia maya, perasaan suka serta senang bisa saja bermain didalamnya. namun tetap harus memperhitungkan logika. terus waspada, dikarenakan ada saja oknum yang memakai internet untuk kejahatan ataupun penipuan dan maksud-maksud kurang baik yang lain. satu hal lagi yang butuh diwaspadai lagi yaitu, seseorang yang adiktif pada internet. orang jenis ini karena sangat asyiknya pada dunia maya / internet sampai ia bahkan tidak peduli serta tidak tertarik berhubungan dengan manusia-manusia didunia nyata.