poin

Rabu, Maret 31, 2010

PART 1


Aku dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana, Ayahku seorang pedangang di sebuah pasar di kota tercinta. Ibuku seorang pekerja yang ulet, walaupun cuma berwirausaha menjahit bisa membiayai kuliah ketiga anaknya, Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Adikku yang pertama sekarang kuliah di UNISMA Bekasi fak Ekonomi dan yang satu melanjutkan di AMA Salatiga mengambil Akuntansi. Aku sendiri adalah lulusan Fakultas Tarbiyah xxxx Salatiga yang alhamdulillah sudah lulus tahun 2009. Meskipun aku bukan dari keluarga/ keturunan pengajar( PNS) aku mendambakan jadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Sejak Januari 2004 aku mengabdi di sebuah SD terpencil di kec. Xxx  SALATIGA sebagai GTT dan tahun ini masuk Data Base Honorer MS B dari Non APBN/ APBD. Aku teringat pesan ayahku untuk memanfaatkan ilmu semampuku... “Ballighu anni walau ayatan..”
September 2005 aku kenal dengan seorang wanita sebut saja dia Dinda, Orangnya baik, cantik, putih dan seksi dengan segala kelebihan yang ada. Lulusan Sekolah Menengah Atas dari sebuah sekolah di Kota Hatti Beriman. Dari keluarga yang juga tak punya apa-apa, usia 12 tahun sudah di tinggal oleh Ibunya. Kejadian tragis menimpa Ibu Puji Eko Wati di depan halte Satlantas, beliau jadi korban tabrak lari. Ayahnya meninggalkannya dan menikah dengan seorang wanita di Kota Sragen. Dia tinggal bersama kakak kandungnya di Salatiga. Entah mengapa waktu pertama kali ketemu dia di masjid MJ aku langsung  ada rasa. Hari berganti hari Bulan januari 2006 kami bersepakat bertaaruf mengenal satu sama lain, gara-gara pemotong kuku hehehehe.. dan dia menjadi vokal rebana di sebuah acara walimatul Hajj, subhanallah, sempurna banget dia waktu itu.  . Kami berkomitmen untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Tahun 2006 menjadi awal yang indah, seperti dunia ini milik berdua. Pertengahan 2006 kelulusannya dia kerja di Jakarta di Apotik Jati Kramat Bekasi entah mengapa dia jadi jauh ma aku dan dekat dengan seorang cowok namanya Purnadi walaupun komunikasi jalan terus ma aku.  Aku mencoba untuk setia walaupun aku tak tahu apa yang dia lakukan disana. Sepulangnya dari sana karena ada suatu masalah dia mengundurkan diri.
Tahun 2007 bersamanya, banyak kisah indah yang tidak dapat aku tulis disini mulai dari air terjun Dung Kayang, Keteb, Semarang, Magelang, Sekar langit, dll ukh marai kelingan.... (disensor). Bekerja di Pabrik Garmen PANRAMA VISTA Sukoharjo tiap malam minggu aku selalu menjemputnya pulang ke Salatiga, menjadikan aku tambah bangga dia seorang pekerja yang mandiri, tak kenal lelah untuk mandiri. Sayang banget aku ma dia. Segala pengorbanan, dana, waktu tenaga dan pikiran kucurahkan padanya.
Tahun penuh suka duka 2008 setelah kontraknya habis, dia jadi pengangguran. Karena aku nyambi di konter milik temanku, aku tawarkan tuk bantu aku, akhirnya dia mau jadi penjaga warung pulsa di xxx 3 km dari tempat kerjaku, ( antar jemput lagy) hoohohohohoh0... ternyata hubungan kami yang sangat mencolok tercium oleh keluarga besarku yang 100% menolak kehadiran dia. Alasannya karena banyak hal intinya bibit, bebet dan bobot.. Aku berusaha meyakinkan keluargaku untuk tidak main-main dengan  dia tapi apa daya semua alasanku tidak diterima. Aku harus pilih... dia atau keluargaku, dengan berbagai cara akhirnya kujalani hubungan backstreet sampai dia mau menerimaku kembali..
Tahun penentuan hubungan terjadi di 2009. Dia pindah ke konter milik temen SMA ku, Riya Selluler, dengan gaji yang lumayan waktu itu. ternyata disana dia membantu pekerjaan rumah tangga Rina Haryanti sampai akhirnya  pada bulan Oktober 2009 kenyataan pahit itu terjadi. Aku memang belum menjadi yang dia impikan, ternyata ada yang ngedeketin dia sampai luluh hatinya yaitu Ridho dan Ibunya. Pemuda karang Duwet yang berwiyata bhakti jadi penjaga SD. Huhhh heran banget aku. Komitmen yang kami buat bertahun-tahun kandas karena adanya pihak ketiga. Aku ditinggalkannya tanpa ada kata. Waktu aku tanya apakah masih sayang ma abie dia tidak bisa menjawabnya. Mungkin benar apan yang dikatakan temenku dia mundur alus... pareengg. Ridho hingga saat ini masih melanjutkan kuliah D2 perpustakaan kemungkinan besar tahun 2011 dia married ma Ridho. Sakit baget aq...
Awal Nopember 2009 dia pindah lagi kerja di persewaan komik dan pulsa,milik teman pacarnya Rina Jl. Kemiri, depan SMU 1 Salatiga, Pebruari 2010 dia dirumahkan karena perusahaan tersebut gulung tikar. Hingga aku nulis kisahku saat ini belum ada kabar lagi tentang dia.  Mudah-mudahan dia bahagia. Aku sadar bahwa cinta tak harus memiliki. Kata pak Sultoni bahwa jodohmu ya seperti kamu, bererti aku bukan seperti dinda donk, aku janji setelah terima SK aku akan segera mengakhiri masa lajangku dengan “Ana Althofun Nisa” .. hahahahaaa ( bersambung )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar