poin

Kamis, Agustus 02, 2012

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN

 
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang agung dan mulia, dan memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, mengandung di dalamnya kebaikan dari Allah SWT, pahala dan ganjaran yang berlipat bagi mereka yang ingin mencarinya. Beberapa keutamaan bulan suci Ramadhan adalah:

1. Bulan Tarbiyah untuk mencapai derajat taqwa.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah: 183).
2. Bulan diturunkannya Al Qur’an.
Bulan Ramadhan, yang pada bulan itu Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk buat manusia dan penjelasan tentang petunjuk itu, dan sebagai pemisah (yang haq dan yang batil) (QS Al Baqarah: 185).
3. Bulan yang paling utama, bulan penuh berkah.
Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari Jum’at (HR At-Thabarani) . Dari Ubadah bin Ash-Shamit, bahwa Rasulullah saw -pada suatu hari, ketika Ramadhan telah tiba- bersabda: Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan yang penuh berkah, pada bulan itu Allah swt memberikan naungan-Nya kepada kalian. Dia turunkan Rahmat-Nya, Dia hapuskan kesalahan-kesalahan, dan Dia kabulkan do’a. pada bulan itu Allah swt akan melihat kalian berpacu melakukan kebaikan. Para malaikat berbangga dengan kalian, dan perlihatkanlah kebaikan diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang pada bulan itu tidak mendapat Rahmat Allah swt”. (HR Ath-Thabarani).
4. Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan.
Rasulullah saw bersabda: Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari. (HR Muslim). Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (Muttafaqun ‘alaih). Apabila Ramadhan datang, maka pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syaithon-syaithon dibelenggu. (Muttafqun ‘alaih).
5. Bulan dilipat gandakannya amal shaleh.
Rabb-Mu berkata: “Setiap perbuatan baik dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai yang melindungi dari api neraka. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari pada parfum misik.
Apabila orang bodoh berlaku jahil kepada seseorang diantara kamu yang tengah berpuasa, hendaknya ia katakan: “Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa”. (HR At-Tirmidzi)
6. Ramadhan bulan jihad, bulan kemenangan.
Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam, yang sekaligus membuktikan bahwa Ramadhan bukan bulan malas dan lemah, tapi merupakan bulankuat, bulan jihad, bulan kemenangan.
Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Qur’an sebagai yaumul furqan, dan ummat Islam saat itu meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Dan saat itu, gembong kebatilan: Abu Jahal, terbunuh.

Pada bulan Ramadhan pula fathu Makkah terjadi, yang dibadaikan dalam Al Qur’an sebagai Fathan Mubiiina, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah. Serangkaian peristiwa besar lainnya juga terjadi pada bulan Ramadhan, seperti: beberapa pertempuran dalam perang Tabuk, terjadi pada bulan Ramadhan tahun 9 (sembilan) Hijriyah. Tersebarnya Islam di Yaman pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Khalid bin Al Walid menghancurkan berhala Uzza pada tanggal 25 Ramadhan tahun 8 (delapan) Hijriyah.
Dihancurkannya berhala Latta pada bulan Ramadhan tahun 9 Hijriyah.Ditaklukkannya Andalus (Spanyol sekarang) di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 Hijriyah. Peperangan ‘Ain Jalut, dimana untuk pertama kalinya pasukan Islam berhasil mengalahkan bangsa Mongol Tartar, yang sebelumnya sempat dianggap mustahil, juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun 658 Hijriyah. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

HIKMAH BULAN RAMADHAN | KEISTIMEWAAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan awalnya rahmat, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka, siapa yang memberikan keringanan bagi hamba sahayanya pada bulan itu, Allah akan ampuni dosanya, dan dia dibebaskan dari neraka. Pada bulan ini, perbanyaklah empat hal, dua diantaranya membuat kamu diridhai Rabbmu, dan dua yang lainnya sesuatu yang sangat kamu butuhkan.
Dua hal yang membuat kamu diridhai Rabbmu adalah:
1. Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
2. Kamu meminta ampunan kepada-Nya.
Sedangkan dua hal lainnya yang sangat kamu butuhkan adalah:
1. Kamu meminta syurga kepada Allah, dan
2. Kamu minta dilindungi dari neraka.
Khutbah Rasulullah saw menyongsong bulan suci Ramadhan sebagai bulan mulia, bulan ibadah, bulan santunan. Dari Salman RadhiyaLlahu ‘anhu, katanya: Rasulullah saw berkhutbah di tengah-tengah kami pada akhir bulan Sya’ban, beliau saw bersabda: “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaungi. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa.
Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan sabar, sabar itu balasannya syurga, Ramadhan adalah bulan santunan.
Bulan ditambahkannya rizqi orang mukmin. Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka kepada seorang yang berpuasa, balasannya adalah ampunan terhadap dosa-dosanya, dirinya dibebaskan dari neraka, dan dia mendapatkan pahala sebesar yang didapat oleh orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Sahabat berkomentar, kata mereka: “Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki makanan untuk berbuka yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa? Sabda Rasulullah saw: “Pahal tersebut akan diberikan Allah, meskipun yang diberikan untuk berbuka bagi yang berpuasa hanya satu buah kurma, atau seteguk air, atau sesendok mentega.
Siapa yang memberikan minum kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan minuman kepadanya dari telagaku yang tidak akan menjadi haus sampai dia masuk syurga”. (HR Ibnu Khuzaimah).
***Dari berbagai sumber

Selasa, Juli 31, 2012

JANGAN PERNAH KATAKAN



Jangan pernah katakan: Jangan sakiti hatiku
tapi katakanlah maafkan aku jika aku menyakiti hatimu

Jangan pernah katakan: Apakah dirimu mencintaiku
tapi renungkanlah apa yang bisa membuat dirimu mencintaiku

Jangan pernah katakan:Lupakan kekasih lamamu
tapi katakanlah aku akan berusaha jadi pendampingmu yang akan
memperlakukanmu jauh lebih baik daripada kekasih lamamu

Jangan pernah katakan: Aku merindukan dirimu
tapi katakanlah maafkan jika aku telah mengabaikanmu

Jangan pernah katakan: Aku selalu mengingatnya
tapi renungkanlah apa yang bisa membuatnya merindukanku

Jangan pernah katakan: Apakah dia talah membahagiakanku,
tapi renungkanlah apa yang bisa membuatnya bahagia dariku

Camkanlah:
kata-kata indah yang datang bertubi-tubi yang datang
dari hati yang ga tulus awalnya akan membuat dia bahagia namun
lama kelamaan akan membuatnya muak

Ingatlah:

Kata-kata yang hanya sekali namun diucapkan dengan
kejujuran dan diaplikasikan dalam tindakan akan membuat dia
bersyukur karena telah ditakdirkan hidup bersama mu ..

Jumat, Juli 20, 2012

Tetap Tenang Saat Jodoh Terlambat Datang

Pasangan hidup adalah salah satu dari "stasiun" perjalanan bagi semua manusia. Disanalah kehidupan baru dimulai, lengkap dengan semua pernak- pernik pelajaran yang akan membuat manusia memaknai arti kebahagiaan yang sebenarnya. Namun, proses ini bagi sebagian orang ternyata tidak gampang dilalui begitu saja. Mereka mendapati, justru dalam bagian inilah cobaan dan gemblengan hidup dimulai. Saat usia yang berjalan tak dapat lagi dihentikan, namun jodoh dan pelengkap hidupnya tidak kunjung datang, saat itu pula kegundahan hati menjadi terakrabi.

Banyak yang kemudian menyikapinya dengan sederhana, tetap berikhtiar, walau tetap diselipi kegundahan atas sebuah kepastian datangnya hari pertemuan. Namun, tak sedikit juga yang melakukan seribu satu cara, agar terhindar dari cacian makian manusia, dan atau sekedar untuk menyudahi kesedihan hati.

Namun, bisakah kita berhenti sejenak, dan membiarkan pikiran jernih yang menguasai kita. Memang siappapun tidak akan ada yang ingin melampaui cobaan yang seperti ini. Namun bukankah garis takdir itu sudah pasti dan Allah SWT jugalah tidak akan memberi cobaan yang melampui kemampuan hambanya?

Terkadang, banyak pelajaran yang bisa kita petik atas sebuah keinginan yang ternyata tertunda untuk terjadi. Dengan tertundanya kebahagiaan itu, siapa tahu Allah sedang mengajari kita atas sebuah makna dari menghargai. Ya, ketika jodoh telah datang, nantinya kita akan menjadi pribadi yang lebih manis dalam bersyukur serta memperlakukan. Dan kita akan menjadi lebih istimewa karenanya.

Dengan tertundanya pertemuan itu, mungkin Allah ingin memberikan yang lebih pas untuk kita. Dan atau dengan tertundanya jodoh itu, Allah telah memberikan skenario penggemblengan dan proses tersendiri bagi jodoh kita, sehingga kelak ketika dia bertemu dengan kita lewat sebuah pernikahan, pribadi yang lebih matang dan siap menjadi pelengkap kita, telah menjadi bagian dari kepribadiannya.

Senin, Juli 09, 2012

Menjadi Guru Yang Baik

Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
  1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. kurangi gaya  ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.

Tugas Guru


Dalam konsep pendidikan guru, L P T K menegaskan bahwa tugas guru meliputi tugas personal, tugas sosial dan tugas profesional, dengan demikian komponen yang dipersyaratkan juga menyangkut kompentensi personal, kompentensi sosial, dan kompentensi profesional. Dalam bahasan ini kita bahas ketiga tugas guru tersebut.
1.Tugas personal.
Tugas pribadi ini menyangkut pribadi guru, itulah sebabnya setiap guru perlu menatap dirinya dan memaharni konsep dirinya. Guru itu digugu dan ditiru. Dalam bukunya Student teacher in Action, P Wiggens menulis tentang potret diri sebagai pendidik, la menuliskan bahwa seorang guru harus mampu berkaca pada dirinya sendiri. Bila ia berkaca pada dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi tiga pribadi yaitu : - Saya dengan konsep diri saya [ self Concept ] - Saya dengan ide diri saya [ self Idea ] - Saya dengan realita diri saya [ self Reality setelah mengajar guru perlu mengadakan refleksi did. la bertanya pada diri sendiri, apakah ada hasil yang diperoleh dari hasil didiknya ? atau selesai mengajar ia bertanya pada dirinya sendiri apakah siswa mengereti apa yang telah dia ajarkan ?.

2. Tugas sosial
Misi yang diemban guru adalah misi kemanusiaan. Mengajar dan mendidik adalah tugas memanusiakan manusia. Guru punya tugas sosial. Menurut Langeveld, 1955 " Guru adalah seorang penceramah jaman". Lebih seram lagi tulisan Ir, Soekamo tentang " Guru dalam Masa Pembangunan". Dia menyebutkan pentingnya guru dalam masa pembagunan. Tugas guru adalah mengabdi kepada masyarakat. Oleh karena itu tugas guru adalah tugas pelayanan manusia [gogos Humaniora).






3. Tugas profesional
Sebagai suatu profesi, guru melaksanakan peran profesi [profesional role]. Sebagai peran profesi, guru memiliki kualifikasi profesional, seperti yang telah dikernukakan, kualifikasi profesional itu antara lain ;menguasai pengetahuan yang diharapkan sehingga ia dapat memberi sejumlah pengetahuan kepada siswa dengan hasil yang baik

Selasa, Juli 03, 2012

Ikhlas dan Pasrah, Apa Itu Ikhlas?

Ku mulai merasakan,bahwa didalam diam hanya satu Zat yang bisa mendengar segala sesuatu bahkan yang tersembunyi dilubuk hatimu yang paling dalam sekalipun. Dialah ALLAH. Saat kita menerima sesuatu baik itu musibah, penderitaan,caci maki, hujatan bahkan penganiayaan yang membuat kita patah hati entah itu karena cinta, karir yang hancur dan keinginan-keinginan yang tak pernah terwujud.
Begitupun sebaliknya disaat kita menerima hadiah-hadiah pemberian, kesenangan dan kebahagiaan yang membuat kita penuh sukacita, DIAM adalah keikhlasan Ketika hati tidak menjadi sombong dan takabur. Sebaliknya jika kita menangis meratapi hidup, berkeluh kesah dan berduka, kita beruasaha agar semua orang iba dan kasihan padamu supaya kita mendapat pertolongan, hal itu bukanlah keikhlasan namanya !
Ikhlas itu diam. Diam disaat semua harus terjadi dan membiarkan segala sesuatu seperti apa adanya .Dalam diam ada rasa syukur. Dalam diam ada secercah harapan berwujud doa yang akan membuat kita kuat dan ikhlas. Begitu juga dalam hidup, ketika kita memberi seseorang dari tangan kanan atau bahkan dari lisan, Diam adalah keikhlasan kita.
Memberi dengan tangan kanan dan tak ingin tangan kiri kita sampai mengetahuinya. Memberi wejangan dan nasehat melalui lisan, namun kita tak ingin orang lain mendengar apa yang kita katakan. Maka, itulah DIAM yang akan membuat kita IKHLAS. Ikhlas dalam menghadapi hidup, menerima susah dan senang bahkan penderitaan dan juga kesuksesan.
Diam dalam doa dan syukur akan kita membawa keikhlasan yang menentramkan. IKHLAS adalah kebahagiaan yang bisa kita ciptakan sendiri sepanjang hidup kita, karena itu wujudkanlah dan raihlah impianmu dalam DIAM. 

3 Juli 2012
 Inspirasi hari ini


Balai Pendidikan dan Pelatihan BKK
Pedurungan, Semarang

Sabtu, Juni 23, 2012

KA'BAH YG DISEMBUNYIKAN DUNIA


Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah Sng Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini.

Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah 5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah 'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub putaran utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi ....

Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.

Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.

Allah Azza wa Jalla berfirman di dalam al-Qur'an al-Karim sebagai berikut:

'Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..' (QS asy-Syura 26: 7)

Kata 'Ummul Qura' berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata 'ibu' memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich ... ?

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit ....

Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman,

'Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.' (QS ar-Rahman 55:33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata 'qutr' yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)

Rabu, Juni 20, 2012

Sahabat yang tak pernah ku lupa kebaikannya

Bayu Tutuarima 

aku adl aku...
aku bukan dia atau mereka...
sampai kapanpun, aku akan tetap menjadi aku...!!

 

Desi Ariyani, S.Pd

:: ciNta G haRus MeMiliKi ::: ooo ....aku jatuh cinta...

 

Amien Tony

bose w bingung pomeneh karyawane,,,,,,,,
la sing gaji ki bos po karyawan ex,,,,,,?????
kluarga tnang,kerjaan nyaman,karyawan jg tentram. . .

Pebru Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I

wah pak gu gek khusuk tenan kie..
lha kox sahabat mu kie ra di msuke kie py?
wah seng lg sibuk karo seng anyar lali konco kie

Harun Fitiyanto, S.Pd

mas hbib,
dia sudah brubah ms, maaf y ms g bisa jagain muji smp sterusnya,

Naning Retnaning Muji L

kak, q kangen,,,
pingin ketemu kakak,,,
pgn cerita2 byk ma kakak,,,,!

Adinda Widya Azzahra

... sakit... pahit,... tapi aku tetap bertahan u/ masa depanku dan
menemukan cinta dilain hari... aku akan buktikan...



Nura Lutfiana

 Yup, harus te2p sbar n ikhlas ya abie. Dan optimis kalau pasti bisa. 


 

Dwi Lilis Suryani

.y mas kalau pgn crht2 aj ma q..q kan tmen baikmu mas..ska n dkamu kel uhkan pdq,

Tri Setiyanti Mutkhabibah

meNjadi yaNg teRbaEx,di aNtara yaNg plin9 baEx,,heHe
Aq sUka d9aN keTulUsaN n peRsaHabaTaN..
BiAsa Ajj 'notHinG sPeciaL'..inTi'x ga Ad mAnuSia yanG sEmpUrNa..kEsEmpurnAan hAnyA miliK ALLAh SwT....

Desy Wijayanti 

~b0"X gA$!x y0ux...b!ar b$k frEsh ty$ mud!k kK0ta KuDu$ tErc!nTa~

 

Rizki Rosana, SE 

Sabar ya pak guru, Allah bukan tidak mengabulkan doamu, tapi hanya menunda. Agar kmu tidak pantang menyerah dan menguji kesabaranmu. Aku yakin suatu masanya kmu pasti diangkat jadi PNS. Ketika aku Melihat ke atas, aku begitu marah pada Tuhanku, knapa Dia tidak adil. Tetapi ketika aku melihat ke bawah, aku begitu sangaaat....bersyukur pada Tuhanku. DIA memberikan aku yang lebih dari pada mereka. Karena angan2 yg kita ciptakan berujung pada kembali kepada-NYA. Semangat pak guru...bekerja dgn hati dan kasih syang untk anak2 didikmu. (^_*)

Luluk Indah

Ayah IBu KGEN.......................
 Aq mah biAsa jah,.,.,..,
Yg Jlas AllAh MeNcIptaKan aq DgAN PeNuh KeseMpurNaaN



Minggu, Juni 10, 2012

Rasa Syukurku di Hari Jadiku

Alhamdulilah puji syukur kehadirat ilahi rabbi, hingga detik ini, diri ini masih berpeluang untuk meneruskan sisa-sisa hidup yang entah sampai kapan akan berpenghujung.

Untuk yang tidak pernah sekalipun meninggalkan aku dalam kesendirian, Sang Pemilik Cinta yang Maha Kaya, Syukur aku haturkan pada-Mu karena karena dengan segala limpahan rahmat-Mu aku masih bertahan menjalani setiap episode suka dukanya dalam hidupku. 29 tahun sudah kau pinjamkan Dunia-Mu untukku dengan Cinta-Mu Kau mengijinkanku untuk menatap Dunia-Mu yang begintu indah yang di dalamnya aku mendapati nikmat-Mu yang sangat mustahil untuk kuhitung. Dari mulai masaku dalam kandungan hingga kini aku beranjak dewasa.
Untuk kedua orangtuaku, ayah dan ibuku terimakasih atas cinta, kasih dan sayangmu selama ini dalam mendidik dan membesarkanku hingga aku mampu berada di titik ini. Tanpa ridho-mu aku bukanlah siapa-siapa.
Untuk Keluargaku, kedua adikku Himma Rifati, SE, M. Hamna D, Terimakasih atas kasih sayang serta dukungan yang tak pernah henti mengalir untukku dalam meraih impianku.
Untuk sahabat-sahabatku terimakasih atas kesediaan dan kesetiaan kalian menemani hariku baik ketika hidupku bertabur dengan bunga maupun ketika hidupku di penuhi dengan bebatuan kalianlah orang yang selalu ada untukku.
Sahabat-sahabat  Rizki Rosana, sigit, pebru, amin, rahma, aya , husni, heru, bayu, tony, wondo, umi, heri, abik..nafi, vivi, dwi, boy, desy a, desy w, trii, ika, muji, arun, uswa, uzma, eyra, fasya,sofa, aula, risma, pokonya semuanya, mba-mbaku yang cantik mba wie, intan, rinda, mba kiki, mba elaine..pkonya semuanya termasuk seseorang yang pernah mengisi hatiku, arum, nura, lilies, widya…
Ya allah ijinkan aku bertemu mereka….:)
Untuk Sang Penyemangatku, Terimakasih atas segala hal yang telah kau ajarkan padaku. Kau tak pernah bosan mengajarkan aku arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Kau tak pernah mengeluh ataupun marah dalam membimbingku menjadi pribadi yang lebih baik. Terimaksih juga atas kesediaan waktumu selama ini, yang selalu ada disaat apapun keadaanku. 
Untuk Sang pendorong impian… Terimaksih atas semua nasihat dan semangat yang kau berikan padaku hingga perlahan kini aku sudah dapat mengepakkan sayap terbang meraih mimpiku.
Untuk Sang pelukis senyum, terimaksih atas puisi yang telah kau buat susah-susah untukku meski dirimu tak pandai merangkai kata. Terimakasih karena selama ini kau tak pernah lelah mengukir senyum dalam hariku
Hari ini sungguh luar biasa. Kebanjiran ucapan ”Selamat ulang Tahun”dari berbagai kalangan. Dari mulai teman masa kecil, teman ketika aku menempuh pendidikan di SD, SMP, SMA dan hingga kini aku duduk di bangku perkuliahan, sampai aku jadi guru.
”Wish you all the best” itu adalah doa kalian untukku. Sebuah Doa dengan untaian kata yang sederhana namun begitu memberikan banyak makna untukku. Terharu, itulah yang aku rasakan. begitu banyak orang yang mengharapkan kebaikanku.
Harapku, disaat jatah usiaku berkurang, aku berharap kedewasaanku semakin matang. Serta dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk semuanya. Mungkin, saat ini belum banyak yang aku lakukan untuk membalas kebaikan orang-orang yang sangat aku sayang. Tapi, semoga kedepannnya aku dapat lebih sering lagi mengukir senyum di wajah kalian.
Dan yang lebih membuat aku bahagia, hari ini juga kamu ngasih buku  "Strategi Metode Pengajaran ” yang kuanggap sebagai kado terindah yang Allah berikan untukku, juga menambah motivasiku untuk berkarya lebih baik lagi.
Mungkin tulisan ini terkesan berlebihan, namun aku hanya kalian tahu bahwa kalian begitu berarti dalam hidupku. Karena kalian aku tidak pernah sekalipun merasa kesepian …^.^


Salatiga, 10 Juni 2012

Kamis, Juni 07, 2012

MERAJUT TALI HATI

Tak terasa waktu berlalu, tersisa hitungan minggu,,, Berjuta rasa tertoreh di hati ini dan semakin memuncak keinginanku mengatakan bahwa aku mencintaimu semua karena Allah…
Ikhwan dan akhwat fillah,.
Secuplik episode perjalanan kita akan berakhir, berlanjut episode baru. Satu hal yang teramat-amatku syukuri dalam menempuh perjalan bersma kafillah da’wah ini ialah aku bisa mengenal antum dan mendapati antum sebagai teman seperjuanganku.
Telah begitu banyak yang kita dapatkan bersama di jalan ini dan kalau boleh aku jujur mengatakan bahwa sungguh kebahagiaan utamaku berada dalam setiap tegur sapa, canda riang, dan nasehat-nasehat antum…
Saat-saat yang kita habiskan bersama adalah saat-saat di mana aku semakin memahami hakekat perjuangan. Dan di situlah aku merasakan indahnya mencintai antum karena Allah. Ya…cinta dalam persaudaraan imani yang sebelumnya kuanggap sebagai sesuatu yang tak masuk akal dan hanya omong kosong belaka….Cinta yang kini kusadari sepenuhnya sebagai rahmat-Nya…
Ikhwan dan akhwat fillah,.
Telah banyak yang antum tahu tentang aku, kealpaanku, kekuranganku, bahkan juga aib-aibku. Ya…antum tahu itu semua tapi antum tetap bersabar denganku, bersabar dengan aib-aibku, bahkan antum tetap menjaganya dari orang lain yang belum mengenalku. Teringat dengan sebuah ayat: ”Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabb-Nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya…” Itulah yang antum lakukan selama ini…
Sungguh, aku tak mampu membalas itu semua kecuali mengharap sepenuh hati kepada-Nya akan perlindungan dan kasih sayang-Nya yang tiada terbatas untuk antum… Izinkan aku mengucapkan, jazakumullah khairan katsira…
Ikhwan dan akhwat fillah,
Episode perjalanan yang tersisa hitungan minggu ini membawaku ke dalam sebuah perenungan panjang….Antum ingat kisah saat-saat terakhir qudwah kita, Rasulullah, sebelum malaikat maut menjemputnya? Tiada yang ia tinggalkan kecuali berjuta kebaikan dan kenangan manis di hati sahabat-sahabatnya bahkan di hati umat Islam hingga akhir zaman kelak…
Teriring doa untuk saudara-saudaraku…Begitu pula yang kuharapkan…Sungguh besar keinginannku melewati sisa waktu ini bersama antum, bersama-sama menorehkan jejak-jejak yang indah dalam perjalan panjang ini…Bukankah tiada batas waktu dalam da’wah ???
Ikhwan dan akhwat fillah,.
Ingatkah antum saat-saat pertama kita memulai perjalanan ini dengan sejuta asa, harapan, dan cita-cita yang agung dan mulia ??? Hitungan minggu yang tersisa bukanlah waktu yang pendek untuk melaksanakan proyek-proyek da’wah… Hitungan minggu yang tersisa adalah waktu yang amat berharga untuk mengukir prestasi da’wah yang besar, yang akan kita wariskan kepada generasi-generasi penerus kita kelak…
Mari kita rajut kembali hati-hati kita, kita ikatkan dalam mahabbah kepada-Nya, kita berderap melangkah bersama meniti jalanan panjang ini…
Allah kuatkanlah serta ikatkanlah agar cinta berbuahkan payung-payung perlindungan di hari kiamat, di hari tiada naungan kecuali dengan izin-Mu…”Di sekitar Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para nabi atau syuhada. Para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” Ketika ditanya para sahabat, Rasulullah menjawab, ” mereka adalah orang-oarang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling kunjung karena Allah.” ( HR. Tirmidzi )

Senin, Mei 21, 2012

Kapan Lagi Kita Bersyukur?

Sebenarnya malu saya mulai menulis ini, karena banyak nikmat yang Allah berikan yang saya abaikan, saya sangat jarang menyadari apalagi mensyukuri apa yang sudah Allah berikan, yang ada malah selalu mengeluh padahal kadang yang saya keluhkan adalah yang terbaik buat saya. Manusia….manusia…. diberi panas minta hujan, diberi hujan minta panas, diberi nikmat masih mengeluh.. apalagi diberi musibah? saat saya menulis inipun saya baru saja mengeluhkan kenapa saya koq terlunta-lunta begini, saya tidak mensyukuri nikmat hidup, nikmat sehat yang Allah berikan sampai detik ini. Maafin kekhilafan hamba yang terus menerus ini ya Allah.
Jika kita mau menyadari dan berikir sedikit saja, harusnya kita sangat malu sama Allah yang maha memberi. Allah memberi apa yang tidak kita minta, apalagi yang kita minta? Tentunya Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan. Dan yang pasti Allah memberi kepada hambaNya yang pantas diberi. Kita tidak meminta tangan tapi Allah beri, kita tidak meminta mulut, tapi Allah kasih dll, semua Allah beri karena Allah maha tau kita butuh semua itu. Masih pantaskah kita minta diberi kenikmatan-kenikmatan yang lain sedangkan kenikmatan yang ada tidak kita syukuri? Masih pantaskah kita memohon kenikmatan-kenikmatan yang lain sedangkan kita malah menyalahgunakan kenikmatan yang ada?? Seberapa sering kita justru bermaksiat dengan fasilitas yang Allah berikan? Kita berjudi dengan tangan, mata, kaki, tubuh dll, bahkan uang yang semuanya itu dari Allah. Kita berdisko ria dan bermabuk-mabukan dengan fasilitas dari Allah. Dan bahkan ada yang masih mengeluh dan berkata “ya Allah kenapa aku kalah terus?” “Ya Allah kenapa kartuku jelek terus?” ga malukah kita?????????
Mari kita tela’ah, kita renungkan, kita berfikir, seberapa beruntungnya kita. Kita yang bergelimang dosa masih Allah beri kenikmatan yang harusnya kita tidak pantas menerimanya. Kita yang tidak pernah melakukan apa-apa buat Allah, tapi Allah masih berikan rahmatNya kepada kita. Kapan lagi kita harus bersyukur kalau tidak mulai detik ini???  Allah yang tiap detik sibuk mendengarkan doa kita, mengabulkan doa kita, memberi apa yang kita butuhkan, tapi kita tidak sedikitpun tau diri untuk berterimakasih padaNya. Untuk berkata “alhamdulillahirrabbil’alamin” saja berat sekali, apalagi melakukan tindakan-tindakan yang Allah sukai sebagai tanda rasa syukur kita. Ampuni kami ya Rabb…
Padahal janji Allah sudah pasti dalam firmanNya  ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu’ (QS:Ibrahim (14) :7 ). Terus, nunggu kapan lagi kita harus bersyukur????
Rabb… bimbing kami agar selalu mensyukuri nikmat yang Engkau berikan, jauhkan kami dari kekufuran, jadikan kami orang-orang yang pantas Engkau beri, karena tanpaMu kami takkan bisa berbuat apa-apa. Ampuni kami yang selama ini sombong ya Allah, kami yang merasa apa yang kami miliki adalah hasil jerih payah kami sendiri, ampuni kami yang selama ini selalu mengeluh tanpa sedikitpun mensyukuri nikmat yang sudah Engkau berikan.

Jumat, Mei 18, 2012

11 Doa seseorang yang didengar Malaikat

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.”
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: “Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”

3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan.”
4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam saf).
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf.”
5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: “Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”
6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat.”
7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: “Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
“Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: “Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?”
Mereka menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.’”
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata ‘aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
9. Orang yang membelanjakan harta (infak).
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’ “
10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur.”
11. Orang yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.
Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya: “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”
Itulah antara mereka yang mendapat doa malaikat. Semoga kita termasuk dan tersenarai sama.
Wallahualam selamat beramal kengkawan…smile ^^,v

Jumat, Mei 11, 2012

Jumlah Ayat Al-Quran bukan 6666

Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam, hanya kepada-Nya kami menyembah, dan hanya kepada-Nya kami meminta pertolongan. Kami bersaksi tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah Subhanallahu wa Ta’ala dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul dan hamba Allah.

Sebuah fenomena yang sangat mengiris hati ketika banyak manusia hijrah meninggalkan al Quran, orang-orang tak berilmu berfatwa hanya sekedar pendapat belaka dan hanya mengikuti orang-orang sebelumnya yang tidak memberikan manfaat sediktpun kecuali hanyalah kemudharatan.

Pertanyaan yang memberikan keheranan, Apakah benar jumlah ayat dalam Al Quran 6666? Ada yang menjawab “benar” dengan argument “saya pernah mendengar bahwa jumlahnya memang 6666”, atau “Benar, kata al ustadz saya jumlah al Quran 6666”, ada lagi yang menjawab “yang saya yakin, pokoknya di atas 6000”, bahkan ada juga yang menjawab “saya tidak tahu”

Penelitian kecil yang saya lakukan dalam rangka keprihatinan saya terhadap fenomena-fenomena tersebut sekaligus insya Allah akan mejawab pertanyaan mengenai jumlah ayat dalam Al Quran, penelitian ini saya lakukan dengan menghitung secara langsung ayat-ayatnya dan menjumlahkannya dari tiap-tiap surat dan yang kedua dengan melihat headline awal surat, mushaf yang saya gunakan adalah mushaf “alquran dan terjemahan departemen agama republic Indonesia tahun 1990”
Berikut hasil penelitian saya :

I. metode menghitung jumlah ayat Al Quran dengan menghitung ayat per ayat dari tiap surat secara langsung
• 1. Al Fatihah : 7
• 2. Al Baqarah : 286
• 3. Ali Imran : 200
• 4. An Nisaa : 176
• 5. Al Maidah : 120
• 6. Al An’am : 165
• 7. Al A’raf : 206
• 8. Al Anfaal : 75
• 9. At Taubah : 129
• 10. Yunus : 109
• 11. Huud : 123
• 12. Yusuf : 111
• 13. Ar Ra’d : 43
• 14. Ibrahim : 52
• 15. Al Hijr : 99
• 16. An Nahl : 128
• 17. Al Israa’ : 111
• 18. Al Kahfi : 110
• 19. Maryam : 98
• 20. Thaahaa : 135
• 21. Al Anbiyaa’ : 112
• 22. Al Hajj : 78
• 23. Al Mu’minuun : 118
• 24. An Nuur : 64
• 25. Al Furqaan : 77
• 26. Asy Syu’araa : 227
• 27. An Naml : 93
• 28. Al Qashash : 88
• 29. Al ‘Ankabuut : 69
• 30. Ar Ruum : 60
• 31. Luqman : 34
• 32. As Sajdah : 30
• 33. Al Ahzab : 73
• 34. Saba’ : 54
• 35. Faathir : 45
• 36. Yaa Siin : 83
• 37. Ash-Shaaffat : 182
• 38. Shaad : 88
• 39. Az-Zumar : 75
• 40. Al Mu’min : 85
• 41. Fush Shilat : 54
• 42. Asy Syuura : 53
• 43. Az Zukhruf : 89
• 44. Ad Dukhaan : 59
• 45. Al Jaatsiyah : 37
• 46. Al Ahqaaf : 35
• 47. Muhammad : 38
• 48. Al Fat-h : 29
• 49. Al Hujuraat : 18
• 50. Qaaf : 45
• 51. Adz-Dzaariya : 60
• 52. Ath-Thuur : 49
• 53. An-Najm : 62
• 54. Al-Qamar : 55
• 55. Ar Rahmaan : 78
• 56. Al Waaqi’ah : 96
• 57. Al Hadiid : 29
• 58. Al Mujaadila : 22
• 59. Al Hasyr : 24
• 60. Al Mumtahana : 13
• 61. Ash-Shaff : 14
• 62. Al Jumuah : 11
• 63. Al Munaafiqun : 11
• 64. At Taghaabun : 18
• 65. Ath Thalaaq : 12
• 66. At Tahriim : 12
• 67. Al Mulk : 30
• 68. Al Qalam : 52
• 69. Al Haaqqah : 52
• 70. Al Ma’aarij : 44
• 71. Nuh : 28
• 72. Al Jin : 28
• 73. Al Muzzammil : 20
• 74. Al Muddatsts : 56
• 75. Al Qiyaamah : 40
• 76. Al Insaan : 31
• 77. Al Mursalaat : 50
• 78. An-Naba’ : 40
• 79. An-Naazi’aat : 46
• 80. ‘Abasa : 42
• 81. At-Takwiir : 29
• 82. Al Infithaar : 19
• 83. Al Muthaffif : 36
• 84. Al Insyiqaaq : 25
• 85. Al Buruuj : 22
• 86. Ath-Thaariq : 17
• 87. Al A’laa : 19
• 88. Al Ghaasyiya : 26
• 89. Al Fajr : 30
• 90. Al Balad : 20
• 91. Asy-Syams : 15
• 92. Al Lail : 21
• 93. Adh Dhuhaa : 11
• 94. Alam Nasyrah : 8
• 95. At Tiin : 8
• 96. Al ‘Alaq : 19
• 97. Al Qadr : 5
• 98. Al Bayyinah : 8
• 99. Az Zalzalah : 8
• 100. Al ‘Aadiyaat : 11
• 101. Al Qaari’ah : 11
• 102. At-Takaatsur : 8
• 103. Al ‘Ashr : 3
• 104. Al Humazah : 9
• 105. Al Fiil : 5
• 106. Quraisy : 4
• 107. Al Maa’uun : 7
• 108. Al Kautsar : 3
• 109. Al Kaafiruun : 6
• 110. An-Nashr : 3
• 111. Al-Lahab : 5
• 112. Al Ikhlash : 4
• 113. Al Falaq : 5
• 114. An-Naas : 6
Total : 6236

II. Metode menghitung jumlah ayat Al Quran dengan menjumlahkan jumlah ayat pada Headline awal surat
• 1. Al Fatihah : 7
• 2. Al Baqarah : 286
• 3. Ali Imran : 200
• 4. An Nisaa : 176
• 5. Al Maidah : 120
• 6. Al An’am : 165
• 7. Al A’raf : 206
• 8. Al Anfaal : 75
• 9. At Taubah : 129
• 10. Yunus : 109
• 11. Huud : 123
• 12. Yusuf : 111
• 13. Ar Ra’d : 43
• 14. Ibrahim : 52
• 15. Al Hijr : 99
• 16. An Nahl : 128
• 17. Al Israa’ : 111
• 18. Al Kahfi : 110
• 19. Maryam : 98
• 20. Thaahaa : 135
• 21. Al Anbiyaa’ : 112
• 22. Al Hajj : 78
• 23. Al Mu’minuun : 118
• 24. An Nuur : 64
• 25. Al Furqaan : 77
• 26. Asy Syu’araa : 227
• 27. An Naml : 93
• 28. Al Qashash : 88
• 29. Al ‘Ankabuut : 69
• 30. Ar Ruum : 60
• 31. Luqman : 34
• 32. As Sajdah : 30
• 33. Al Ahzab : 73
• 34. Saba’ : 54
• 35. Faathir : 45
• 36. Yaa Siin : 83
• 37. Ash-Shaaffat : 182
• 38. Shaad : 88
• 39. Az-Zumar : 75
• 40. Al Mu’min : 85
• 41. Fush Shilat : 54
• 42. Asy Syuura : 53
• 43. Az Zukhruf : 89
• 44. Ad Dukhaan : 59
• 45. Al Jaatsiyah : 37
• 46. Al Ahqaaf : 35
• 47. Muhammad : 38
• 48. Al Fat-h : 29
• 49. Al Hujuraat : 18
• 50. Qaaf : 45
• 51. Adz-Dzaariya : 60
• 52. Ath-Thuur : 49
• 53. An-Najm : 62
• 54. Al-Qamar : 55
• 55. Ar Rahmaan : 78
• 56. Al Waaqi’ah : 96
• 57. Al Hadiid : 29
• 58. Al Mujaadila : 22
• 59. Al Hasyr : 24
• 60. Al Mumtahana : 13
• 61. Ash-Shaff : 14
• 62. Al Jumuah : 11
• 63. Al Munaafiqu : 11
• 64. At Taghaabun : 18
• 65. Ath Thalaaq : 12
• 66. At Tahriim : 12
• 67. Al Mulk : 30
• 68. Al Qalam : 52
• 69. Al Haaqqah : 52
• 70. Al Ma’aarij : 44
• 71. Nuh : 28
• 72. Al Jin : 28
• 73. Al Muzzammil : 20
• 74. Al Muddatsts : 56
• 75. Al Qiyaamah : 40
• 76. Al Insaan : 31
• 77. Al Mursalaat : 50
• 78. An-Naba’ : 40
• 79. An-Naazi’aat : 46
• 80. ‘Abasa : 40 (metode I = 42)
• 81. At-Takwiir : 29
• 82. Al Infithaar : 19
• 83. Al Muthaffif : 36
• 84. Al Insyiqaaq : 25
• 85. Al Buruuj : 22
• 86. Ath-Thaariq : 17
• 87. Al A’laa : 19
• 88. Al Ghaasyiya : 26
• 89. Al Fajr : 30
• 90. Al Balad : 20
• 91. Asy-Syams : 15
• 92. Al Lail : 21
• 93. Adh Dhuhaa : 11
• 94. Alam Nasyrah : 8
• 95. At Tiin : 8
• 96. Al ‘Alaq : 19
• 97. Al Qadr : 5
• 98. Al Bayyinah : 8
• 99. Az Zalzalah : 8
• 100. Al ‘Aadiyaat : 11
• 101. Al Qaari’ah : 11
• 102. At-Takaatsur : 8
• 103. Al ‘Ashr : 3
• 104. Al Humazah : 9
• 105. Al Fiil : 5
• 106. Quraisy : 4
• 107. Al Maa’uun : 7
• 108. Al Kautsar : 3
• 109. Al Kaafiruun : 6
• 110. An-Nashr : 3
• 111. Al-Lahab : 5
• 112. Al Ikhlash : 4
• 113. Al Falaq : 5
• 114. An-Naas : 6
Total : 6234

Kesimpulan :

Dengan Hasil penelitian ini kita bisa mengambil beberapa kesimpulan, diantaranya :

1. Perkataan – perkataan yang berkembang yang mengatakan bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6666 telah dilemahkan dengan Hasil penelitian ini yang dilakukan secara ilmiah, bahwa jumlah ayat Al Quran adalah 6236, bukan 6666

Hali ini dikuatkan juga dalam mukaddimah Al Quran dan Terjemahannya terbitan Departemen agama tahun 1990 dalam sub bab perbedaan ayat – ayat makkiyah dan ayat-ayat madaniyyah.
“surat madaniyyah yang merupakan 11/30 dari isi Al Quran ayat-ayatnya berjumlah 1.456, sedang surat Makkiyah yang merupakan 19/30 dari isi Al Quran jumlah ayat-ayatnya adalah 4.780”

Apabila kita jumlahkan 1.456 dan 4.780 maka akan mendapatkan hasil sama dengan 6236

2. Terdapat perbedaan Antar hasil penelitian dengan metode pertama dan metode kedua, dan yang benar adalah metode pertama, karena metode pertama menggunakan perhitungan secara menyeluruh dan mendetail berdasarkan ayat per ayat dalam Tiap-tiap surat
Dengan kata lain,

terdapat Kesalahan cetak yang dilakukan department agama dalam Headline surat A’basa, yang seharusnya ayatnya berjumlah 42, ditulis 40, Sehingga tidak sama antar jumlah ayat berdasarkan perhitungan ayat per ayat dengan perhitungan melalui headline awal surat.

Dan sudah sepatutnya bagi pihak yang bersangkutan untuk melakukan revisi atas hal ini, untuk mencegah kemudharatan yang lebih besar lagi.terima kasih

Tujuh 7 golongan

“Tujuh 7 golongan yang akan Allah naungi pada hari di mana tidak ada naungan selain dari naungan-Nya yaitu :

1. pemimpin yang adil,
2. pemuda yang tumbuh di atas ketaatan kepada Allah,
3. laki-laki yang hatinya senantiasa terikat dengan mesjid,
4. dua orang yang mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya,
5. seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan memiliki kedudukan, namun ia berkata: sesungguhnya aku takut kepada Allah,
6. seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya tersebut hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan
7. seseorang yang mengingat Allah di waktu sendiri hingga meneteslah air matanya.” (HR Bukhari Muslim).

MENGAPA EMAS DIHARAMKAN BAGI PRIA...?

Satu lagi, "Bukti Keilmiahan Hukum2 Islam dan Sunnah2 Nabi Kita Shalallahu Alaihi Wasalaam"Perlu diketahui hukum logam mulia atau EMAS yaitu:“Dari Abu Musa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‘Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namundiharamkan bagi para
pria’.” (HR. An Nasai dan Ahmad).

Syaikh Dr. Shalih Al Fauzan berkata, “Lelaki diharamkan memakai cincin emas. Sedangkan cincin perak, atau logam semacamnya,walaupun sama-sama logam mulia, hukumnya boleh memakainya karena yang diharamkan adalah emas. Dan tidak boleh pula memakai cincin dari campuran emas, tidak boleh memakai kacamata, pena, jam tangan yang ada campuran emas-nya.Intinya, lelaki tidak diperbolehkan berhias dengan emas secara mutlak.” (Muntaqa Fatawa Al Fauzan)

”Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya emas di surga.Dan barangsiapa Dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka Allah mengharamkan baginya sutera di surga.” (HR. Ahmad)

Kalau ditanya apa alasannya atau apa logikanya laki2 tidak boleh memakai emas???
banyak yang menjawab ...kalau laki2 diperbolehkan memakai emas bisa2 wanita tidak kebagian. Atau ada juga jawaban ..nanti tidak bisa membedakan mana laki2 mana perempuan karena sama2 memakai emas.

Sebenarnya jawabannya tidak seperti itu......
Inilah tinjauan ilmiah atau analisa medisnya...Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita (para pria) mengenakan
emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam
prosentase yang melebihi batas (peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan "migrasi emas") Dan apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit

Alzheimer, Zheimer adalah suatu penyakit di mana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental & fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Zheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas? Karena perlu dicatat bahwa wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui haid (datang
bulan).

SEMUT

Semut merupakan salah satu jenis serangga yang namanya dijadikan nama salah satu surah di Al Qur’an, yaitu surah An-Naml. Dinamakan An-Naml (semut) karena pada ayat 18 dan 19 surah ini berisikan tentang kisah seekor pemimpin semut yang menginstruksikan anak buahnya untuk segera masuk sarang karena nabi Sulaiman as dan tentaranya akan melewati tempat itu. Nabi Sulaiman as yang mempunyai mu’jizat bisa mengerti suara hewan kemudian merasa takjub atas kejadian tersebut dan mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kepadanya.
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS. An Naml: 17-18)



Kembali lagi ke semut, semut yang dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antar sesamanya merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi, hampir tidak ada serangga yang sekuat semut. Menurut para ilmuwan, mereka telah bertahan selama 6 juta tahun karena mereka diberi karunia oleh Allah untuk mampu beradaptasi dengan baik dimana pun mereka tinggal.

Berikut ini merupakan sebagian kecil fakta-fakta menakjubkan dan unik dari semut yang perlu kita ketahui sebelum kita menginjak mereka yang sedang lewat di tanah maupun lantai rumah kita:

1. Semut Lebih Pintar Daripada yang Kalian Pikirkan

Binatang dengan otak paling besar proporsinya jika dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya adalah semut. Mereka dikenal sebagai salah satu spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya. Mereka memiliki sekitar 250.000 sel otak di kepalanya.

2. Semut Sangat Ahli di Bidang Pertanian

Kalian tahu gak, bahwasanya semut telah memulai bertani dan berkebun 50 juta tahun lebih awal sebelum manusia untuk meningkatkan jumlah makanan mereka. Para semut menggunakan teknik hortikultura yang sangat canggih untuk meningkatkan hasil panen mereka. Mereka mensekresikan zat kimia yang kaya antibiotik untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sarang mereka juga dibangun dengan sistem yang sangat canggih untuk mengontrol temperatur dan kelembapan.

3. Semut Merupakan Ahli Strategi Perang

Antara spesies semut yang berbeda, bahkan yang sama sekali pun terkadang “bertarung” dan “berperang” satu sama lain, dan peperangan ini bisa berlanjut selama beberapa jam, hari bahkan minggu.Salah satu pertempuran semut yang paling luas jangkauaanya adalah pertempuran sejenis Pavement Ant. Dan pertempuran paling besar adalah antara superkoloni semut Argentina yang menyebabkan jatuhnya jutaan korban semut yang tewas dalam sehari saja.

Beda lagi dengan semut Amazon, mereka adalah sejenis semut yang suka “memperbudak” semut lain untuk dijadikan pekerja. Mereka mendapatkan budak dari hasil invasi ke sarang semut lainnya. Sebelum menyerang mereka akan mengobservasi sarang lawan. Setelah dua hari, semut amazon pun langsung menyerang, dengan mudah mereka menaklukkan lawannya yang rata-rata telah panik dan tidak terorganisir sama sekali. Budak pun didapatkan. (Bagaimana cara menebus budak semut ya?)

4. Jumlah Semut Sangat Banyak Sekali

Jika dikalkulasikan, 10% dari keseluruhan hewan di dunia merupakan semut. Dan jika ditimbang, jumlah massa semua semut di bumi sama dengan jumlah massa semua manusia di bumi

5. Semut Bisa Membentuk Superkoloni

Semut argentina merupakan jenis semut yang suka menyerang. Mereka membentuk superkoloni yang besar dan banyak sekali di Kalifornia, AS. Superkoloni tersebut memiliki jutaan sarang dengan jangkauan hampir ratusan mile (ratusan kilometer) dan kedalaman sarang 6 meter ke bawah. Semut dari sarang yang berbeda namun dalam satu koloni sangat jarang terlihat saling serang satu sama lain. Superkoloni terbesar terdapat di Kalifornia bagian selatan, dengan panjang 600 mile (sekitar 965 kilometer).

6. Umur Semut Hanya Beberapa Bulan Berbeda dengan Ratunya

Semut pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45-60 hari, bandingkan dengan sang ratu semut yang bisa hidup hingga berumur 20 tahun. Dan ketika sang ratu mati, koloni semut tersebut hanya bisa bertahan beberapa bulan.

7. Semut Karnivora

Di Afrika dan Asia, ada spesies semut yang bisa membunuh dan memakan binatang lain yang lebih besar dengan cara “mengeroyokinya”. Semut itu dikenal dengan nama Driver Ant, Safari Ant dan Siafu. Jenis semut itu merupakan pemburu yang sangat kuat, dan mereka memanfaatkan jumlah mereka saat mengincar mangsa. Jadi pelajarannya, kekuatan kelompok itu penting lho. Driver ant pernah ditemukan membunuh bayi manusia dan kuda yang sedang diikat di kayu. Driver ant akan membunuh apapun yang berada di dekat sarang mereka, bahkan 100.000 ekor binatang mati dalam sehari karena koloni semut ganas ini. Semut ini juga suka berpindah-pindah untuk mencari mangsa, seperti serangga, laba-laba, kadal, ular, ayam dan binatang kecil lainnya. Terkadang memanjat pohon dan menyerang burung di sarangnya. Alhamdulillaah mereka hanya hidup di hutan bukan di kosan.

8. Semut yang Suka Beternak

Semut selain suka bertani, berburu dan berperang, mereka juga suka beternak. Dan yang mereka ternakkan bukanlah ayam, kambing apalagi sapi. Yang mereka ternakkan adalah Aphid, sejenis kumbang. Semut madu mendapatkan madu yang manis dari hasil sekresi aphid tsb. Semut akan melindungi dan memberi makanan kumbang. Mereka memilihkan tanaman yang cocok untuk Aphid tinggal dengan aman. Jika ada predator atau parasit datang, maka semut tsb akan memboyong aphid ke tempat lain. Mereka akan mempertahankan dan membela aphid. Sungguh bahagian hidup si Aphid.

9. Perbudakan dalam Dunia Semut

Slave-Maker ant merupakan jenis semut yang suka menggerebek sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Dan ketika pupa tersebut menetas, dan menjadi semut, semut tersebut kemudian dijadikan budak dalam koloni.

10. Kasta dalam Dunia Semut

Sang ratu semut berukuran lebih besar daripada pekerjanya. Mereka memiliki thorax dan abdomen yang lebih besar daripada pekerjanya. Setelah menemukan koloni baru, tugas sang ratu adalah untuk menghasilkan banyak semut pekerja, semut jantan dan ratu lainnya. Mereka bisa hidup selama 20 tahun dan bisa memproduksi ribuan telur dalam hidupnya. Semut jantan memiliki tubuh yang paling kecil dalam kasta semut. Tugas mereka hanya satu, yaitu membuahi sang ratu saat ritual perkawinan. Dan akan mati setelah beberapa hari.

Semut pekerja memiliki tugas mencari makan, merawat bayi, membangun sarang dan menjaga koloni serta ratu. Semut tentara yang bercirikan memiliki kepala yang besar bertugas untuk menjaga sarang mereka dari serangan musuh. Subhanallaah, mungkin kata itu yang terucap dari bibir kita setelah mengetahui fakta-fakta mengagumkan tersebut. Dari waktu ke waktu kita harus sering merenungi dan memikirkan ayat-ayat qauniyah yang disebar Allah di muka bumi dan penjuru langit, yang salah satunya adalah semut tersebut agar kita semakin yakin bahwa Allah-lah Yang Maha Kuasa untuk menciptakan dan memelihara mereka.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih ber-gantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau. Maka, peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imran: 190-191)

TUNTUNAN SHOLAT berdasarkan DALIL yang Syar'i

BERDIRI
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat fardhu atau sunnah berdiri karena memenuhi perintah Allah dalam QS. Al Baqarah : 238. Apabila bepergian, beliau melakukan sholat sunnah di atas kendaraannya. Beliau mengajarkan kepada umatnya agar melakukan sholat khauf dengan berjalan kaki atau berkendaraan.

“Peliharalah semua sholat dan sholat wustha dan berdirilah dengan tenang karena Allah. Jika kamu dalam ketakutan, sholatlah dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Jika kamu dalam keadaa aman, ingatlah kepada Allah dengan cara yang telah diajarkan kepada kamu yang mana sebelumnya kamu tidak mengetahui (cara tersebut).” (QS. Al Baqarah : 238).

MENGHADAP KA’BAH
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bila berdiri untuk sholat fardhu atau sholat sunnah, beliau menghadap Ka’bah. Beliau memerintahkan berbuat demikian sebagaimana sabdanya kepada orang yang sholatnya salah:

“Bila engkau berdiri untuk sholat, sempurnakanlah wudhu’mu, kemudian menghadaplah ke kiblat, lalu bertakbirlah.”
(HR. Bukhari, Muslim dan Siraj).

Tentang hal ini telah turun pula firman Allah dalam Surah Al Baqarah : 115:

“Kemana saja kamu menghadapkan muka, disana ada wajah Allah.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah sholat menghadap Baitul Maqdis, hal ini terjadi sebelum turunnya firman Allah:

“Kami telah melihat kamu menengadahkan kepalamu ke langit. Kami palingkan kamu ke kiblat yang kamu inginkan. Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu ke sebagian arah Masjidil Haram.” (QS. Al Baqarah : 144).

Setelah ayat ini turun beliau sholat menghadap Ka’bah.

Pada waktu sholat subuh kaum muslim yang tinggal di Quba’ kedatangan seorang utusan Rasulullah untuk menyampaikan berita, ujarnya,

“Sesungguhnya semalam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mendapat wahyu, beliau disuruh menghadap Ka’bah. Oleh karena itu, (hendaklah) kalian menghadap ke sana.” Pada saat itu mereka tengah menghadap ke Syam (Baitul Maqdis). Mereka lalu berputar (imam mereka memutar haluan sehingga ia mengimami mereka menghadap kiblat). (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Siraj, Thabrani, dan Ibnu Sa’ad. Baca Kitab Al Irwa’, hadits No. 290).

MENGHADAP SUTRAH
Sutrah (pembatas yang berada di depan orang sholat) dalam sholat menjadi keharusan imam dan orang yang sholat sendirian, sekalipun di masjid besar, demikian pendapat Ibnu Hani’ dalam Kitab Masa’il, dari Imam Ahmad.Beliau mengatakan, “Pada suatu hari saya sholat tanpa memasang sutrah di depan saya, padahal saya melakukan sholat di dalam masjid kami, Imam Ahmad melihat kejadian ini, lalu berkata kepada saya, ‘Pasanglah sesuatu sebagai sutrahmu!’ Kemudian aku memasang orang untuk menjadi sutrah.”Syaikh Al Albani mengatakan, “Kejadian ini merupakan isyarat dari Imam Ahmad bahwa orang yang sholat di masjid besar atau masjid kecil tetap berkewajiban memasang sutrah di depannya.”Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Janganlah kamu sholat tanpa menghadap sutrah dan janganlah engkau membiarkan seseorang lewat di hadapan kamu (tanpa engkau cegah). Jika dia terus memaksa lewat di depanmu, bunuhlah dia karena dia ditemani oleh setan.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang jayyid (baik)).

Beliau juga bersabda:

“Bila seseorang di antara kamu sholat menghadap sutrah, hendaklah dia mendekati sutrahnya sehingga setan tidak dapat memutus sholatnya.”
(HR. Abu Dawud, Al Bazzar dan Hakim. Disahkan oleh Hakim, disetujui olah Dzahabi dan Nawawi).

Dan hendaklah sutrah itu diletakkan tidak terlalu jauh dari tempat kita berdiri sholat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri shalat dekat sutrah (pembatas) yang jarak antara beliau dengan pembatas di depannya 3 hasta.”
(HR. Bukhari dan Ahmad).

Adapun yang dapat dijadikan sutrah antara lain: tiang masjid, tombak yang ditancapkan ke tanah, hewan tunggangan, pelana, tiang setinggi pelana, pohon, tempat tidur, dinding dan lain-lain yang semisalnya, sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

NIAT
Niat berarti menyengaja untuk sholat, menghambakan diri kepada Allah Ta’ala semata, serta menguatkannya dalam hati.Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Semua amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat (balasan) sesuai dengan niatnya.”
(HR. Bukhari, Muslim dan lain-lain. Baca Al Irwa’, hadits no. 22).

Niat tidak dilafadzkan
Dan tidaklah disebutkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak pula dari salah seorang sahabatnya bahwa niat itu dilafadzkan.

Abu Dawud bertanya kepada Imam Ahmad. Dia berkata, “Apakah orang sholat mengatakan sesuatu sebelum dia takbir?” Imam Ahmad menjawab, “Tidak.” (Masaail al Imam Ahmad hal 31 dan Majmuu’ al Fataawaa XXII/28).

AsSuyuthi berkata, “Yang termasuk perbuatan bid’ah adalah was-was (selalu ragu) sewaktu berniat sholat. Hal itu tidak pernah diperbuat oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam maupun para shahabat beliau. Mereka dulu tidak pernah melafadzkan niat sholat sedikitpun selain hanya lafadz takbir.”

Asy Syafi’i berkata, “Was-was dalam niat sholat dan dalam thaharah termasuk kebodohan terhadap syariat atau membingungkan akal.” (Lihat al Amr bi al Itbaa’ wa al Nahy ‘an al Ibtidaa’).

TAKBIRATUL IHROM
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat) dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar (allahuakbar.gif) di awal sholat dan beliau pun pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang sholatnya salah. Beliau bersabda kepada orang itu:

“Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu’ dan melakukan wudhu’ sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar.”
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani dengan sanad shahih).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Apabila engkau hendak mengerjakan sholat, maka sempurnakanlah wudhu’mu terlebih dahulu kemudian menghadaplah ke arah kiblat, lalu ucapkanlah takbiratul ihrom.”
(Muttafaqun ‘alaihi).

Takbirotul ihrom diucapkan dengan lisan
Takbirotul ihrom tersebut harus diucapkan dengan lisan (bukan diucapkan di dalam hati).

Muhammad Ibnu Rusyd berkata, “Adapun seseorang yang membaca dalam hati, tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut.”

An Nawawi berkata, “…adapun selain imam, maka disunnahkan baginya untuk tidak mengeraskan suara ketika membaca lafadz tabir, baik apakah dia sedang menjadi makmum atau ketika sholat sendiri. Tidak mengeraskan suara ini jika dia tidak menjumpai rintangan, seperti suara yang sangat gaduh. Batas minimal suara yang pelan adalah bisa didengar oleh dirinya sendiri jika pendengarannya normal. Ini berlaku secara umum baik ketika membaca ayat-ayat al Qur-an, takbir, membaca tasbih ketika ruku’, tasyahud, salam dan doa-doa dalam sholat baik yang hukumnya wajib maupun sunnah…” beliau melanjutkan, “Demikianlah nash yang dikemukakan Syafi’i dan disepakati oleh para pengikutnya. Asy Syafi’i berkata dalam al Umm, ‘Hendaklah suaranya bisa didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya. Tidak patut dia menambah volume suara lebih dari ukuran itu.’.” (al Majmuu’ III/295).