poin

Sabtu, Mei 22, 2010

Honorer Non APBN/APBD akan diangkat Tahun 2011Catatan Deni Sofyan Dpcfthsnilebak.Mhn ijin utuk mempublikasikan

Tenaga honorer non APBN/APBD harus bersabar untuk diangkat sebagai CPNS. Panitia kerja ( Panja) penyelesaian tenaga honorer yang terdiri dari gabungan Komisi II, VIII, dan X DPR RI bersama pemerintah memutuskan, pengangkatan honorer non APBN/APBD akan dimulai pada 2011. Alasannya, karena tahun ini seleksi CPNS difokuskan pada honorer tertinggal yang sesuai PP 48 Tahun 2005 jo PP 43 Tahun 2007. "Mereka (honorer non APBN/APBD) tetap akan diangkat, tapi harus menunggu sisa honorer dulu," kata Deputi Kementerian PAN&RB bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho. Mengenai pengangkatannya, menurut Ramli akan mengikuti tahapan seleksi layaknya pelamar umur. Namun seleksinya dilakukan tersendiri. Artinya antara honorer dan pelamar umum tidak dites secara bersamaan. Kebijakan ini diambli agar sesama honorer bisa saling mengukur kemampuannya masing-masing. Mereka pun ditetapkan kuotanya, tidak seperti honorer tertinggal yang sudah pasti semuanya diangkat. "Ya tidak mungkin diangkat semuanya. Kan mereka bukan tenaga honorer tertinggal. Kalau mau jadi PNS harus ikut seleksi. Pemerintah pun menetapkan kuotanya, misalnya, tahun 2011 formasi untuk honorer non APBN/APBD 10 ribu orang," tegasnya. Bagi yang tidak lulus tes, pemerintah akan mengangkat mereka menjadi PTT (pegawai tidak tetap). Nantinya para honorer ini akan digaji oleh instansi pusat atau daerah di mana mereka bekerja. "Kalau di daerah, gajinya diambil dari PAD. Jadi jika PAD tinggi, gaji yang diberikan harus standar UMP dan ada tunjangan kesehatannya. Intinya, untuk urusan gaji harus disesuaikan dengan kemampuan daerah," terangnya.

Jumat, Mei 21, 2010

SMS dari KETUA UMUM FTHSNI KEC. LEBAK

RAPAT KETUA PB PGRI bersama MENPAN & Kepala BKN tanggal tanggal 19 Mei 2010 1. Tahun 2010/2011 sebanyak 197.678 Guru Tenaga Honorer termasuk CPNS teranulir dari JAWA TENGAH dan 5.966 Guru Bantu Swasta DKI akan diangkat PNS. 2. Segera diterbitkan PP penyelesaian permasalahan Tenaga Honorer 3. Segera diterbitkan PP mengenai Guru Tenaga Honorer & dan PTT yang memuat penghargaan/ Gaji UMP 4. Segera terbitkan Peraturan Presiden mengenai BUP Penilik menjadi 6 Tahun. 5. Segera dibayarkan Tunjangan Profesi dan Penambahan penghasilan 250rb. / bulan 9 (bagi yang belum dibayar) 6. Dan keputusan penting lainnya. SUMBER : KETUA PB PGRI SULISTYO Pesan ini jangan disebarluaskan trim`s.

Kisahku (Part II)

Genap 6 tahun 3 bulan aku mengabdikan diri pada sekolah negeri di kota Salatiga. Sejak 2004 sampai saat ini belum ada perubahan kesejahteraan yang berarti. Mulai dari gaji 40.000, 50.000, 100.000, 150.000, sampai tahun 2010 ini 200.000, sungguh ajaib bisa hidup. Aku lulus DII tahun 2003 kemudian tahun 2007 melanjutkan S1 lulus 2009. Masa-masa yang penuh perjuangan, gagal menjadi CPNS setelah melalui formasi umum tidak membuatku menyerah. Pernah ikut ujian CPNS depag 2 x dan Diknas 3 X, yaitu Salatiga (2005/non formasi), Wonogiri (2007/DII PGA SD) dan terakhir temanggung (2009/S1PAI) sesuai jazah terakhir yang kumiliki. Insentif, kesra dan fungsional dari pemerintah pernah aku nikmati, tetapi tidak setiap bulan turunnya. Biasanya Juni atau rapel 1 tahun bisa mencapai 4jt lebih pertahun. Hal ini yang kadang membuat aku bisa bersemangat mempertahankan hidup dan bisa sedikit membantu beban orang tua dan kedua adikku yang masih kuliah. Setiap malam ku selalu memohon kepada Allah agar segera terwujud impian ini. Memang benar menjadi CPNS bukan menjadi salah satu tujuan utama, yang penting aku punya penghasilan tetap dan bisa membahagiakan keluarga. Aku melewati masa-masa sulit ini (2005) dengan berjualan koran, pulpen , permen di bis Kota, Tahun 2007 alhamdulillah aku mendapat Les Privat sampai saat ini aku bisa membeli motor, hp dan lain-lain walau dengan mengangsur. Sebuah harapan cerah mengikuti organisasi FTHSNI ( Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia) dulu FKGTT aku masuk data BASE CPNS 2005 yang akan diangkat bertahap mulai 2011. Mudah-mudahan bisa terwujud. Tahun 2005 aku berpacaran dengan seseorang berinisial W banyak kisah suka duka yang kamin alami saat itu. Karena suatu hal pada bulan September 2009 kami putuskan untuk mengakhiri hubungan itu karena sudah tidak cocok lagi, sekarang ini statusku jomblo. Semua butuh proses dan saat aku menulis ini aku sedang mendekati seorang akhwat. Mudah-mudahan dia menerima segala kekuranganku. Aku ingin CPNS dulu agar tidak membebani orang tua saat aku menikah nanti. Dan istriku juga mantap mengarungi bahtera rumah tangga denganku. Siapakah dia? Tunggu kisah selanjutnya... To be continue ...