poin

Selasa, Agustus 24, 2010

Penatku...

aku berusaha tenang
jika tak mampu kuasai,sayangi diriku
aku juga tak akan pernah mampu menyayangi orang lain
aku tidak ingin membuat bebanku ada di bahumu
biar kuselesaikan dengan caraku sendiri
namun ada saatnya aku merasa takut tak ada yang menyemangati
ketika aku jatuh
ketika diri telah rapuh
apakah aku akan mati tapi tetap hidup?
apakah aku akan bernafas meski dalam penatku ini?

kadang aku lelah dengan penatku sendiri
ingin cerita dan sebarluaskan penat ini
tapi tak tahu harus dari mana aku bercerita
andai aku punya keberanian,punya ego,punya rasa dan tak punya jiwa
memikirkan apa yang terjadi pun aku bingung
bagai mengeja huruf,tapi tak mampu karena bisu
bagai melihat,tapi tapi hanya meraba karena buta

ku kan coba dari awal lagi
ku kan berdiri dengan kaki sendiri
mengangkat tubuh yang setengah putus asa
bergerak dan mengajak bicara hati yang sempat mati
menguatkan asa,bahwa sesungguhnya ini hidupku
ini aku dengan segala kekuranganku
coba tetaplah ada sampingku
coba lihatlah mata sayuku ini
aku masih mampu tersenyum untukmu
itu karena aku sayang kamu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar